Tahun 2022, Anggota DPR Minta Pemerintah Mulai Prioritaskan Sektor Pertanian

04-01-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin. Foto: Arief/nvl

 

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengapresiasi pertumbuhan ekspor pertanian yang terus meningkat di tahun 2021 ini sebesar Rp451,77 triliun naik 15,79 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, ia menyayangkan bahwa sektor pertanian ini hingga saat ini terlihat bukan menjadi prioritas bagi pemerintah yang ditunjukkan dengan dukungan anggaran yang menurun dari tahun ke tahun. 

 

"Saya menyetujui bahwa sektor pertanian ini di tahun 2021 menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi nasional. Terutama pada saat pandemi, dimana banyak sektor mengalamai keterpurukan, sektor pertanian sangat kokoh, bahkan hanya PDB sektor ini tumbuh positif sedangkan sektor lain mengalami kontraksi," tutur Akmal, Selasa (4/1/2021).

 

Di sisi lain, Politisi PKS ini mengkritisi beberapa kali klaim pemerintah tidak ada impor beras dua tahun terakhir. Ia menegaskan, telah terjadi importasi beras tiap tahun termasuk tahun 2020 dan tahun 2021. Akmal mengatakan  tidak mungkin tidak ada impor beras dua tahun terakhir.

 

Berkaitan dengan adanya surplus beras sebesar 9 juta ton, Akmal sangat mengapresiasi. Legislator kelahiran Bone ini berharap, tahun 2022 dapat melakukan ekspor beras. Menurutnya, bila tahun 2022 melakukan ekspor beras, maka akan menjadi rekor negara ini karena sejak zaman presiden Suharto, Indonesia belum mampu ekspor beras kualitas medium.

 

"Saya minta secara khusus kepada pemerintah melalui Komisi IV agar tahun 2022 ini sektor pertanian menjadi sektor unggulan atau sektor utama, selain kesehatan dan energi. Konsekuensinya, mesti ada perbaikan politik anggaran untuk meningkatkan APBN pertanian yang dapat di akomodir melalui perubahan APBN," tutup Andi Akmal Pasluddin. (dep/es) 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...